Kulit adalah organ tubuh yang rumit dan cerdas seperti jantung, paru-paru, hati dan organ vital lainnya. Langkah terpenting dalam cara mengetahui jenis kulit wajah kita adalah dengan memahami jenis kulit dan bagaimana menyesuaikannya dengan keadaan atau musim tertentu.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda dan dapat berubah seiring berjalannya usia. Selain itu, kulit wajah pun dapat dipengaruhi oleh faktor lain yaitu faktor genetik, penyakit tertentu, serta faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, debu.
Masing-masing orang harus paham kebutuhan dasar kulit wajah agar dapat menyesuaikan dengan produk perawatan yang cocok. Apakah kalian tahu jenis-jenis kulit wajah? Yuk simak pernyataan berikut ini!
Kulit normal adalah kulit yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya dengan kulit normal, kalian tidak perlu susah payah untuk memilih jenis produk perawatan yang cocok untuk kulit kalian.
Kulit normal tidak terlalu kering maupun berminyak. Tipe kulit ini memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup karena minyak alami kulit tersebar merata, tetapi produksi minyak pada wajah tidak berlebihan sehingga kulit tidak tampak mengkilap. Kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit atau kadang tidak ada sama sekali.
Apabila kalian memiliki kulit normal, biasanya bekas minyak tidak terlalu terlihat di kertas tisu saat mengelap wajah. Umumnya untuk cara mengetahui jenis kulit normal dengan ciri-ciri berikut:
Jenis kulit berminyak cenderung licin dan mengkilap. Hal ini dikarenakan produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.
Meski pada dasarnya sebum berfungsi untuk membantu melindungi dan melembabkan kulit. Namun kondisi kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori pada wajah menjadi tersumbat serta menimbulkan jerawat.
Pemilik kulit dengan tipe berminyak biasanya bermasalah dengan pori-pori yang cukup besar, jerawat, komedo serta masalah sejenis yang menimbulkan bercak berwarna pada kulit. Hampir seluruh bagian wajah tampak mengkilap akibat minyak berlebih.
3. Kulit Kering
Jenis kulit kering tak jarang seringkali dianggap serupa dengan jenis kulit wajah normal. Tetapi kedua jenis kulit ini sebenarnya sangatlah berbeda. Jenis kulit kering biasanya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembaban pada lapisan terluar pada kulit. Sehingga, mengakibatkan kulit menjadi kering dan mudah pecah-pecah.
Jenis kulit wajah dapat disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, perubahan hormon, cuaca dingin, sinar matahari, radiasi ultraviolet, mandi air panas terlalu lama atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, pembersih hingga obat-obatan.
Ciri khas dari kulit kering adalah pori-pori teramat kecil, adanya bercak kemerahan dan penampilan kulit yang cenderung kusam. Kulit kering biasanya juga terasa ketat, memiliki garis-garis yang lebih terlihat serta mudah gatal dan teriritasi.
4. Kulit Kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T yaitu area dagu, hidung, dahi serta kering di area pipi.
Cara mengetahui jenis kulit kombinasi dapat dilihat dengan cara berikut ini:
Punya pori-pori yang cukup besar, tapi tak sebesar pada orang-orang dengan jenis kulit berminyak
Untuk merawat kulit wajah kombinasi kalian memerlukan usaha yang lebih serta harus menjalani gaya hidup yang seimbang pula. Faktor dari kulit kombinasi ini yaitu faktor genetik, makanan, gaya hidup dan perubahan hormon.
5. Kulit Sensitif
Kulit sensitif sangat rentan bereaksi terhadap rangsangan dimana kulit normal tidak bereaksi. Cara mengetahui kulit wajah sensitif adalah dengan melihat kulit yang rapuh. Biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman, seperti panas, sesak, kemerahan atau gatal.
Jenis kulit ini kehilangan fungsi pelindung, sehingga memudahkan mikroorganisme dan zat pengiritasi untuk masuk kedalamnya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi dan reaksi alergi. Itulah jenis-jenis kulit wajah. Kalau kalian jenis gimana jenis kulitnya?
Nyamuk adalah serangga yang paling sering kita temui sehari-hari. Pada musim hujan seperti sekarang ini, jumlah nyamuk sangatlah banyak. Hal ini dikarenakan, nyamuk memiliki tempat berkembang biak yang cukup banyak. Nyamuk dapat berkembang biak di genangan air maupun tempat-tempat yang lembab. Karena banyak genangan air di jalanan pada musim hujan maka populasi nyamuk pun ikut …
Apa Itu Serai Anak Maharati? Nyamuk menjadi salah satu serangga yang banyak mengganggu anak-anak, khususnya di rumah. Padahal, rumah seharusnya bisa menjadi temat ternyaman dan teraman untuk si kecil. Di usianya yang dini, anak akan melakukan 100% kegiatan di rumah mulai dari bermain, belajar, hingga tidur. Nyamuk di rumah jelas sangat berbahaya terlebih jika gigitannya …
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit dengan penularan melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditandai empat gejala utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini menjadi suatu endemik di wilayah tropis dan subtropis. Dan …
Pada musim hujan ini, nyamuk adalah salah satu hewan yang sering kita temukan. Tetapi nyamuk adalah hewan yang selalu kita hindari pula. Perkembangan nyamuk pada musim hujan ini sangatlah meningkat dari sebelumnya. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan bentol kemerahan serta rasa gatal pada kulit. Tak hanya itu, sebagian jenis nyamuk juga dapat membawa virus, kuman atau …
Kenali Jenis-Jenis Kulit Wajah
Kulit adalah organ tubuh yang rumit dan cerdas seperti jantung, paru-paru, hati dan organ vital lainnya. Langkah terpenting dalam cara mengetahui jenis kulit wajah kita adalah dengan memahami jenis kulit dan bagaimana menyesuaikannya dengan keadaan atau musim tertentu.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda dan dapat berubah seiring berjalannya usia. Selain itu, kulit wajah pun dapat dipengaruhi oleh faktor lain yaitu faktor genetik, penyakit tertentu, serta faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, debu.
Masing-masing orang harus paham kebutuhan dasar kulit wajah agar dapat menyesuaikan dengan produk perawatan yang cocok. Apakah kalian tahu jenis-jenis kulit wajah? Yuk simak pernyataan berikut ini!
Table of Contents
Jenis – Jenis Kulit Wajah
1. Kulit Normal
Kulit normal adalah kulit yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Pasalnya dengan kulit normal, kalian tidak perlu susah payah untuk memilih jenis produk perawatan yang cocok untuk kulit kalian.
Kulit normal tidak terlalu kering maupun berminyak. Tipe kulit ini memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup karena minyak alami kulit tersebar merata, tetapi produksi minyak pada wajah tidak berlebihan sehingga kulit tidak tampak mengkilap. Kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit atau kadang tidak ada sama sekali.
Apabila kalian memiliki kulit normal, biasanya bekas minyak tidak terlalu terlihat di kertas tisu saat mengelap wajah. Umumnya untuk cara mengetahui jenis kulit normal dengan ciri-ciri berikut:
2. Kulit Berminyak
Jenis kulit berminyak cenderung licin dan mengkilap. Hal ini dikarenakan produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.
Meski pada dasarnya sebum berfungsi untuk membantu melindungi dan melembabkan kulit. Namun kondisi kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori pada wajah menjadi tersumbat serta menimbulkan jerawat.
Pemilik kulit dengan tipe berminyak biasanya bermasalah dengan pori-pori yang cukup besar, jerawat, komedo serta masalah sejenis yang menimbulkan bercak berwarna pada kulit. Hampir seluruh bagian wajah tampak mengkilap akibat minyak berlebih.
3. Kulit Kering
Jenis kulit kering tak jarang seringkali dianggap serupa dengan jenis kulit wajah normal. Tetapi kedua jenis kulit ini sebenarnya sangatlah berbeda. Jenis kulit kering biasanya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembaban pada lapisan terluar pada kulit. Sehingga, mengakibatkan kulit menjadi kering dan mudah pecah-pecah.
Jenis kulit wajah dapat disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, perubahan hormon, cuaca dingin, sinar matahari, radiasi ultraviolet, mandi air panas terlalu lama atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, pembersih hingga obat-obatan.
Ciri khas dari kulit kering adalah pori-pori teramat kecil, adanya bercak kemerahan dan penampilan kulit yang cenderung kusam. Kulit kering biasanya juga terasa ketat, memiliki garis-garis yang lebih terlihat serta mudah gatal dan teriritasi.
4. Kulit Kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T yaitu area dagu, hidung, dahi serta kering di area pipi.
Cara mengetahui jenis kulit kombinasi dapat dilihat dengan cara berikut ini:
Untuk merawat kulit wajah kombinasi kalian memerlukan usaha yang lebih serta harus menjalani gaya hidup yang seimbang pula. Faktor dari kulit kombinasi ini yaitu faktor genetik, makanan, gaya hidup dan perubahan hormon.
5. Kulit Sensitif
Kulit sensitif sangat rentan bereaksi terhadap rangsangan dimana kulit normal tidak bereaksi. Cara mengetahui kulit wajah sensitif adalah dengan melihat kulit yang rapuh. Biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman, seperti panas, sesak, kemerahan atau gatal.
Jenis kulit ini kehilangan fungsi pelindung, sehingga memudahkan mikroorganisme dan zat pengiritasi untuk masuk kedalamnya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi dan reaksi alergi. Itulah jenis-jenis kulit wajah. Kalau kalian jenis gimana jenis kulitnya?
Related
Related Posts
Aroma Serai sebagai Pengusir Nyamuk
Nyamuk adalah serangga yang paling sering kita temui sehari-hari. Pada musim hujan seperti sekarang ini, jumlah nyamuk sangatlah banyak. Hal ini dikarenakan, nyamuk memiliki tempat berkembang biak yang cukup banyak. Nyamuk dapat berkembang biak di genangan air maupun tempat-tempat yang lembab. Karena banyak genangan air di jalanan pada musim hujan maka populasi nyamuk pun ikut …
Serai Anak Maharati
Apa Itu Serai Anak Maharati? Nyamuk menjadi salah satu serangga yang banyak mengganggu anak-anak, khususnya di rumah. Padahal, rumah seharusnya bisa menjadi temat ternyaman dan teraman untuk si kecil. Di usianya yang dini, anak akan melakukan 100% kegiatan di rumah mulai dari bermain, belajar, hingga tidur. Nyamuk di rumah jelas sangat berbahaya terlebih jika gigitannya …
Penyebab Serta Cara Efektif Mencegah DBD di Rumah
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit dengan penularan melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditandai empat gejala utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini menjadi suatu endemik di wilayah tropis dan subtropis. Dan …
Cara Efektif dalam Melindungi Ibu menyusui dari Gigitan Nyamuk
Pada musim hujan ini, nyamuk adalah salah satu hewan yang sering kita temukan. Tetapi nyamuk adalah hewan yang selalu kita hindari pula. Perkembangan nyamuk pada musim hujan ini sangatlah meningkat dari sebelumnya. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan bentol kemerahan serta rasa gatal pada kulit. Tak hanya itu, sebagian jenis nyamuk juga dapat membawa virus, kuman atau …