Nyamuk adalah hewan yang memiliki spesies terbanyak di dunia. Maka tak heran bahwa kita dapat menemui nyamuk di setiap wilayah yang kita datangi. Terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Nyamuk sangat menyukai tempat-tempat yang lembab dan memiliki banyak genangan air. Maka dari itu, genangan air yang berada di jalan menjadi tempat berkembang biak terbaik yang dimiliki oleh nyamuk. Sehingga seringkali kita temui lebih banyak nyamuk pada musim hujan seperti sekarang ini.
Tetapi kehadiran nyamuk tidak membawa hal yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Hal ini dikarenakan, datangnya nyamuk juga disertai dengan penyakit yang mengintai. Penyakit yang sering muncul akibat dari nyamuk adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), zika hingga malaria.
Seluruh penyakit ini dapat menjadi sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Terutama penyakit malaria yang dapat menyebabkan wabah dalam suatu daerah hingga dapat menyebabkan kematian.
Maka dari itu, obat anti nyamuk harus selalu tersedia dirumah agar rumah terhindar dari nyamuk-nyamuk yang membandel dan dapat menyebabkan kesehatan menjadi terganggu. Tapi apakah kalian tahu terdapat bahaya dari obat nyamuk yang berbahan kimia? Yuk simak pernyataan dibawah ini!
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa penggunaan obat nyamuk bakar ataupun semprot dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terkena ISPA. Infeksi ini ditandai dengan beberapa gejala penyakit seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pusing, demam tinggi hingga sesak napas.
Hal yang dapat menyebabkan ISPA yaitu zat berbahaya yang dihasilkan oleh obat nyamuk bakar seperti formalin yang dapat memicu asma. Kandungan sulfur dioksida pada obat nyamuk bakar juga dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita asma dan bronkitis.
Obat nyamuk biasanya terbuat dari bahan kimia sintetik seperti organofosfat dan karbamat yang termasuk dalam golongan pestisida. Kedua bahan kimia tersebut dapat menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE) yaitu enzim yang bekerja pada sistem otak dan dapat memicu transfer sinyal pada syaraf manusia.
Jika terjadi rasa pusing, mual setelah mencium obat nyamuk maka dipastikan bahwa kalian merasakan keracunan. Hal ini dikarenakan, zat kimia pada obat nyamuk itu telah digunakan secara tidak proporsional dan dapat memicu terjadinya kerusakan pada sistem syaraf.
3. Penyakit Kulit
Kebanyakan obat nyamuk yang beredar seringkali mengandung Diethyltoluamide (DEET). DEET ini dipercaya dapat membuat nyamuk pergi dari sekeliling kita. Tetapi ternyata DEET ini memiliki dampak kepada tubuh jika digunakan secara terus menerus.
Dampak pemakaian dari DEET yaitu dapat menyebabkan terjadinya infeksi kulit, ruam kulit, rasa panas pada kulit, lecet hingga dapat membuat kulit menjadi melepuh.
4. Penyakit untuk Bayi
Obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia sangatlah buruk untuk kesehatan sang bayi. Maka dari itu, kalian harus hindari penggunaan obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia apabila terdapat bayi disekeliling kalian.
Seperti halnya minyak lemon eukaliptus yang tidak diperbolehkan untuk digunakan pada bayi yang berusia di bawah 3 (tiga) tahun. Bahan ini biasanya terdapat pada lotion anti nyamuk. Maka dari itu, para orangtua harus melihat kandungan yang ada di dalam obat anti nyamuk yang akan digunakan oleh sang bayi.
Itulah bahaya yang mengintai dari obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia. Yuk ubah obat nyamuk kalian dengan yang berbahan dasar ramah lingkungan!
Tangan adalah salah satu anggota tubuh yang paling membantu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tidak jarang bahwa terdapat banyak perawatan yang ditawarkan oleh salon kecantikan untuk memberikan keindahan untuk tangan kita. Perawatan-perawatan yang diberikan oleh salon adalah luluran, manicure, nail art dan lain sebagainya. Perawatan dapat dilakukan untuk perempuan dan juga laki-laki. Meskipun sudah …
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menularkan virus dengue. Nyamuk ini menularkan virus dengue setelah menggigit dan menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue, lalu menghisap darah orang lain. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus umumnya keluar pada pagi hingga sore menjelang petang. Penyakit …
Nyamuk dapat bertahan hidup dengan menghisap darah manusia serta hewan menggunakan mulut penghisapnya yang panjang. Saat menghisap makanannya, nyamuk akan menyuntikkan air liur yang dapat memicu peradangan. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit bahkan hingga meninggalkan bekas pada kulit berupa bengkak atau bentol kemerahan. Nyamuk menentukan target mangsanya berdasarkan bau dan panas tubuh, …
Manjakan Kulitmu dengan Sabun Mandi Non SLS Maharati Bosan dengan sabun mandi yang membuat kulit kering dan iritasi? Saatnya beralih ke sabun mandi yang lebih alami dan lembut! Sabun Mandi Non SLS Maharati hadir dengan formula khusus yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti SLS. Mengapa Memilih Sabun Mandi Maharati? Alami dan Aman: Dibuat dengan …
Bahaya Obat Nyamuk Berbahan Kimia
Nyamuk adalah hewan yang memiliki spesies terbanyak di dunia. Maka tak heran bahwa kita dapat menemui nyamuk di setiap wilayah yang kita datangi. Terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Nyamuk sangat menyukai tempat-tempat yang lembab dan memiliki banyak genangan air. Maka dari itu, genangan air yang berada di jalan menjadi tempat berkembang biak terbaik yang dimiliki oleh nyamuk. Sehingga seringkali kita temui lebih banyak nyamuk pada musim hujan seperti sekarang ini.
Tetapi kehadiran nyamuk tidak membawa hal yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Hal ini dikarenakan, datangnya nyamuk juga disertai dengan penyakit yang mengintai. Penyakit yang sering muncul akibat dari nyamuk adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), zika hingga malaria.
Seluruh penyakit ini dapat menjadi sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Terutama penyakit malaria yang dapat menyebabkan wabah dalam suatu daerah hingga dapat menyebabkan kematian.
Maka dari itu, obat anti nyamuk harus selalu tersedia dirumah agar rumah terhindar dari nyamuk-nyamuk yang membandel dan dapat menyebabkan kesehatan menjadi terganggu. Tapi apakah kalian tahu terdapat bahaya dari obat nyamuk yang berbahan kimia? Yuk simak pernyataan dibawah ini!
Bahaya Obat Nyamuk Bahan Kimia
Table of Contents
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa penggunaan obat nyamuk bakar ataupun semprot dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terkena ISPA. Infeksi ini ditandai dengan beberapa gejala penyakit seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pusing, demam tinggi hingga sesak napas.
Hal yang dapat menyebabkan ISPA yaitu zat berbahaya yang dihasilkan oleh obat nyamuk bakar seperti formalin yang dapat memicu asma. Kandungan sulfur dioksida pada obat nyamuk bakar juga dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita asma dan bronkitis.
2. Keracunan
Obat nyamuk biasanya terbuat dari bahan kimia sintetik seperti organofosfat dan karbamat yang termasuk dalam golongan pestisida. Kedua bahan kimia tersebut dapat menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE) yaitu enzim yang bekerja pada sistem otak dan dapat memicu transfer sinyal pada syaraf manusia.
Jika terjadi rasa pusing, mual setelah mencium obat nyamuk maka dipastikan bahwa kalian merasakan keracunan. Hal ini dikarenakan, zat kimia pada obat nyamuk itu telah digunakan secara tidak proporsional dan dapat memicu terjadinya kerusakan pada sistem syaraf.
3. Penyakit Kulit
Kebanyakan obat nyamuk yang beredar seringkali mengandung Diethyltoluamide (DEET). DEET ini dipercaya dapat membuat nyamuk pergi dari sekeliling kita. Tetapi ternyata DEET ini memiliki dampak kepada tubuh jika digunakan secara terus menerus.
Dampak pemakaian dari DEET yaitu dapat menyebabkan terjadinya infeksi kulit, ruam kulit, rasa panas pada kulit, lecet hingga dapat membuat kulit menjadi melepuh.
4. Penyakit untuk Bayi
Obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia sangatlah buruk untuk kesehatan sang bayi. Maka dari itu, kalian harus hindari penggunaan obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia apabila terdapat bayi disekeliling kalian.
Seperti halnya minyak lemon eukaliptus yang tidak diperbolehkan untuk digunakan pada bayi yang berusia di bawah 3 (tiga) tahun. Bahan ini biasanya terdapat pada lotion anti nyamuk. Maka dari itu, para orangtua harus melihat kandungan yang ada di dalam obat anti nyamuk yang akan digunakan oleh sang bayi.
Itulah bahaya yang mengintai dari obat anti nyamuk yang berbahan dasar kimia. Yuk ubah obat nyamuk kalian dengan yang berbahan dasar ramah lingkungan!
Related
Related Posts
Mengenal Penyebab Kulit Tangan Kering
Tangan adalah salah satu anggota tubuh yang paling membantu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tidak jarang bahwa terdapat banyak perawatan yang ditawarkan oleh salon kecantikan untuk memberikan keindahan untuk tangan kita. Perawatan-perawatan yang diberikan oleh salon adalah luluran, manicure, nail art dan lain sebagainya. Perawatan dapat dilakukan untuk perempuan dan juga laki-laki. Meskipun sudah …
Musim Hujan Tiba, Simak Cara Mencegah DBD
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menularkan virus dengue. Nyamuk ini menularkan virus dengue setelah menggigit dan menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue, lalu menghisap darah orang lain. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus umumnya keluar pada pagi hingga sore menjelang petang. Penyakit …
Mengenal Kulit Sensitif Akibat dari Gigitan Nyamuk
Nyamuk dapat bertahan hidup dengan menghisap darah manusia serta hewan menggunakan mulut penghisapnya yang panjang. Saat menghisap makanannya, nyamuk akan menyuntikkan air liur yang dapat memicu peradangan. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit bahkan hingga meninggalkan bekas pada kulit berupa bengkak atau bentol kemerahan. Nyamuk menentukan target mangsanya berdasarkan bau dan panas tubuh, …
Jual sabun mandi non sls Manado
Manjakan Kulitmu dengan Sabun Mandi Non SLS Maharati Bosan dengan sabun mandi yang membuat kulit kering dan iritasi? Saatnya beralih ke sabun mandi yang lebih alami dan lembut! Sabun Mandi Non SLS Maharati hadir dengan formula khusus yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti SLS. Mengapa Memilih Sabun Mandi Maharati? Alami dan Aman: Dibuat dengan …